[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Cinta kepada Allah SWT (Mahabatullah) adalah segalanya. Karenanya setiap mukmin yang ingin keimanannya diterima oleh Allah, sekaligus membawa kabahagiaan dunia dan akhirat harus bersungguh-sungguh menyuburkan cinta tersebut. Berikut kiat meraih mahabattulah.
Pertama, mengenal Allah sebelum mengenal yang lain. Manusia harus mengenal siapa Sang Penciptanya, yaitu Allah SWT dengan segala sifat, perbuatan, dan nama-namanya. Salah satu caranya adalah dengan sering melakukan tafakur (perenungan) alam. Manusia harus merenungi semua yang tampak di alam ini. Memikirkan seluruh kekuasaan-Nya dan semua bentuk kasih sayang-Nya melalui keberadaan segala ciptaan-Nya, termasuk yang ada dalam diri manusia sendiri.
Kedua, Selalu berzikir. Yaitu mengingat dan menyebut nama Allah SWT dengan senantiasa merutinkan bacaan wirid dan doa harian dan menghayati maknanya. Ketiga, senantiasa menghadirkan gambaran kebesaran dan kenikmatan yang telah dan selalu diberikan Allah SWT kepada seluruh makhluk-Nya, terutama kepada dirri sendiri.
Keempat, Menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menimbulkan murka Allah SWT. Seperti melakukan dosa dan maksiat, baik dalam hal hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) maupun dengan sesama manusia (hablumm minannas).
Kelima, melatih diri untuk tidak tergantung kepada apapun dari kesenangan dunia dan selalu mempertebal rasa pasrah (tawakkal) kepada Allah SWT. Keenam, selalu memohon kepada Allah SWT, misalnya dengan memanjatkan doa sebagaimana diperintahkan.
Demikian beberapa tips atau kiat meraih mahabattulah, semoga kita digolongkan ke dalam hamba-Nya yang dekat dengan karunia, rahmat, ampunan dan petunjuk-Nya. Aamiin. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah
Selengkapnya → Kiat Meraih Mahabattullah
Pertama, mengenal Allah sebelum mengenal yang lain. Manusia harus mengenal siapa Sang Penciptanya, yaitu Allah SWT dengan segala sifat, perbuatan, dan nama-namanya. Salah satu caranya adalah dengan sering melakukan tafakur (perenungan) alam. Manusia harus merenungi semua yang tampak di alam ini. Memikirkan seluruh kekuasaan-Nya dan semua bentuk kasih sayang-Nya melalui keberadaan segala ciptaan-Nya, termasuk yang ada dalam diri manusia sendiri.
Kedua, Selalu berzikir. Yaitu mengingat dan menyebut nama Allah SWT dengan senantiasa merutinkan bacaan wirid dan doa harian dan menghayati maknanya. Ketiga, senantiasa menghadirkan gambaran kebesaran dan kenikmatan yang telah dan selalu diberikan Allah SWT kepada seluruh makhluk-Nya, terutama kepada dirri sendiri.
Keempat, Menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menimbulkan murka Allah SWT. Seperti melakukan dosa dan maksiat, baik dalam hal hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) maupun dengan sesama manusia (hablumm minannas).
Kelima, melatih diri untuk tidak tergantung kepada apapun dari kesenangan dunia dan selalu mempertebal rasa pasrah (tawakkal) kepada Allah SWT. Keenam, selalu memohon kepada Allah SWT, misalnya dengan memanjatkan doa sebagaimana diperintahkan.
Demikian beberapa tips atau kiat meraih mahabattulah, semoga kita digolongkan ke dalam hamba-Nya yang dekat dengan karunia, rahmat, ampunan dan petunjuk-Nya. Aamiin. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah