“Wah mas … kalo ngaji terus bosen juga nih. Adakan kegiatan luar gih.” Ya itulah sebuah kata yang meluncur dari santriwan/santriwati Taman Pendidikan Al Qur’an Al Hikmah Toyan. “Ya bolehlah, besok kita piknik” kata mas/mbak ustadz/ah. “Asyik….”. Ya, Mas/Mbak ustadz/ah pun mulai sibuk mempersiapkan kegiatan tersebut. Mulai dari menyiapkan surat ijin orang tua, mempersiapkan dana dari santriwan/wati (oia…uang piknik ini tidak diminta lagi dari santriwan/wati tapi diambilkan dari uang tabungan TPA), Sewa bis, survey tempat wisata yang dikunjungi, menyiapkan snack dan makanan dan sebagainya.
Dan akhirnya hari Kamis tanggal 10 Juli 2008 nampaknya menjadi hari yang dinanti-nantikan santriwan/wati TPA Al Hikmah Toyan. Hari itu akan diadakan kegiatan luar alias piknik ke Museum Dirgantara, Gembira Loka, dan Taman Pintar. Trus kenapa harus ke Museum Dirgantara mas ? Ya karena katanya santriwan TPA Al Hikmah banyak yang cita-citanya pengen jadi Tentara alias Soldier, makanya kita pergi kesana supaya tambah semangat untuk mengejar cita-citanya.
Nah kalo gembira loka dan Taman Pintar, mas? Di gembira loka kan kita bisa melihat hewan-hewan ciptaan Alloh SWT, nah supaya kita lebih mencintai makhluk Alloh yang namanya binatang sekalian lebih mengenal jenis hewan-hewan yang ada. Jangan sampai lihat gajah malah terheran-heran karena nggak pernah liat. Kalo Taman Pintar lain lagi. Disana santriwan/wati bisa bermain bebas dan dikenalkan adanya teknologi yang berguna dan bermanfaat bagi manusia. Siapa tahu santriwan/wati ada yang kepingin jadi ilmuwan? Atau jika santriwan/wati punya cita-cita apa saja intelektual yang tinggi alias pandai juga mutlak diperlukan. Tapi intelektual yang tinggi harus diikuti dengan moral yang bagus. Kenapa mas/mbak? Karena jangan sampai nanti menjadi orang uang sukses tapi nggak punya akhlak.
Nah kalo gembira loka dan Taman Pintar, mas? Di gembira loka kan kita bisa melihat hewan-hewan ciptaan Alloh SWT, nah supaya kita lebih mencintai makhluk Alloh yang namanya binatang sekalian lebih mengenal jenis hewan-hewan yang ada. Jangan sampai lihat gajah malah terheran-heran karena nggak pernah liat. Kalo Taman Pintar lain lagi. Disana santriwan/wati bisa bermain bebas dan dikenalkan adanya teknologi yang berguna dan bermanfaat bagi manusia. Siapa tahu santriwan/wati ada yang kepingin jadi ilmuwan? Atau jika santriwan/wati punya cita-cita apa saja intelektual yang tinggi alias pandai juga mutlak diperlukan. Tapi intelektual yang tinggi harus diikuti dengan moral yang bagus. Kenapa mas/mbak? Karena jangan sampai nanti menjadi orang uang sukses tapi nggak punya akhlak. Harapan Ustadz/ah itu selain adik-adik sukses juga punya akhlak yang ok. Pengen jadi tentara ya tentara yang punya akhlak, pengen jadi dokter ya dokter yang punya akhlak, dan seterusnya. *[adm]
