Republika.co.id, Jakarta -- Beberapa helikopter milik Israel menyerang rombongan relawan pembawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza. Relawan MER-C yang ikut dalam armada kapal bantuan itu pun ikut merasakan kebiadaban pasukan zionis.
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C), Sarbini Abdul Murad, menyampaikan kabar kebrutalan Israel itu melalui pesan singkatnya kepada Republika, Senin (31/5). Sampai saat ini, dia belum mengetahui nasib para relawan MER-C yang ikut dalam rombongan tersebut. ''Kita masih belum tahu nasib mereka (relawan), karena sampai saat ini tidak bisa dihubungi,'' ungkapnya.
Sebelumnya, tim MER-C bersama relawan dari seluruh dunia berangkat bersama dari Pelabuhan Antaly, Turki. Tim MER-C berangkat bersama dengan menggunakan kapal 'Mavi Marmara' milik LSM dari Turki, IHH. Rombongan tersebut berjumlah sembilan kapal laut dengan kapasitas hampir 800 orang dan 10 ribu ton bantuan kemanusiaan.
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C), Sarbini Abdul Murad, menyampaikan kabar kebrutalan Israel itu melalui pesan singkatnya kepada Republika, Senin (31/5). Sampai saat ini, dia belum mengetahui nasib para relawan MER-C yang ikut dalam rombongan tersebut. ''Kita masih belum tahu nasib mereka (relawan), karena sampai saat ini tidak bisa dihubungi,'' ungkapnya.
Sebelumnya, tim MER-C bersama relawan dari seluruh dunia berangkat bersama dari Pelabuhan Antaly, Turki. Tim MER-C berangkat bersama dengan menggunakan kapal 'Mavi Marmara' milik LSM dari Turki, IHH. Rombongan tersebut berjumlah sembilan kapal laut dengan kapasitas hampir 800 orang dan 10 ribu ton bantuan kemanusiaan.
Sekedar copy paste dari republika.co.id. Sebagai rasa solidaritas terhadap rakyat Palestine, selipkan sedikit doa bagi mereka disela doa saudaraku semua ba’da sholat. *[adm]