[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Hampir di semua media, baik cetak maupun televisi, berita tentang korupsi, suap, penganiayaan, pembunuhan, sex bebas dan berita kriminal lainnya, tak pernah absen setiap harinya.
Entah dengan alasan mengejar oplah dan rating atau murni dengan alasan keterbukaan informasi dan sebagai fungsi kontrol sosial, media seakan berlomba untuk menayangkan berita miris itu.
Terlepas dari semua itu, nampaknya memang benar adanya, apa yang telah dimuat koran dan ditayangkan televisi. Bahkan, segala bentuk kejahatan tidak lagi tabu di negeri ini, namun telah dianggap biasa. Seorang pelaku tindak kejahatan pun dengan santai berbicara di media. Seakan tidak merasa bahwa apa yang telah dilakukan adalah sebuah kesalahan.
Setiap harinya, berapa banyak ”video porno karya anak bangsa” yang di-upload ke dunia maya, yang akhirnya dapat diunduh diseluruh dunia.
Pertanyaan klasik yang kemudian muncul, apakah bangsa ini telah kehilangan jati diri dan kepribadian. Sudah sedemikian parahkan krisis moral ini melanda bangsa. Apakah mereka tidak pernah diajarkan budi pekerti luhur baik dibangku sekolah maupun pendidikan informal lainnya.
Bukankah dari dulu bangsa ini terkenal sebagai bangsa yang beradab. Dengan pribadi yang lemah lembut, santun, dan ramah. Lalu, apakah modernisasi teknologi yang ada, menghancurkan semua ciri khas bangsa ini.
Ditengah kegalauan akan moraritas bangsa tersebut, tak ada solusi lain kecuali kembali kepada agama. Islam sebagai wahyu Allah SWT, adalah solusi terbaik dalam kondisi apapun dan sampai kapanpun.
Islam tidak hanya sekedar rutinitas ritual shalat, puasa, haji. Islam itu menyelesaikan masalah. Masing-masing pribadi mestinya menyadari, bahwa Islam haruslah diimplementasikan dalam setiap sisi kehidupan. Allohu A’lam. *[adm]