[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Para Sahabat memilih hidup sederhana demi menimba ilmu dari setiap wahyu yang diterima Rasulullah. Madinah, Kota ini merupakan tempat hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah setelah di kejar kaum kafir Qurais.
Di tengah kota ini pula Masjid An-Nabawi dibangun oleh Rasulullah SAW, beserta para sahabatnya. Masjid ini hidup secara dinamis selama 24 jam. Melalui masjid inilah Rasulullah SAW mengajarkan Islam kepada para Sahabat. Bahkan beliau sengaja menyiapkan balik-balik di sudut masjid bagi mereka yang ingin mendalami ilmu.
Dalam sejarah di sebutkan bahwa para sahabat yang memilih kehidupan ini di sebut sebagai Ahl Al Suffah. Mereka memilih hidup sederhana demi menimba ilmu dari setiap wahyu yang di terima Rasullah. Seluruh waktu mereka di pergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan seluas-luasnya untuk memahami ajaran Islam.
Salah seorang dari mereka ada yang terkenal karena pengetahuan dan hafalannya tentang Hadist-hadist Nabi seperti Abu Hurairah. Madinah ketika itu dikenal sebagai pusat pendidikan ajaran Islam. Mereka yang ingin mendalami ajaran Islam datang ke kota ini. Sebab, di kota ini selain ada Rasulullah juga banyak sahabat utama yang siap mengajari Islam.
Pada masa sebelum Islam berkembang, kota Madinah bernama Yatsrib, dikenal sebagai pusat perdagangan. Secara geografis, kota ini datar yang dikelilingi gunung dan bukit bukit serta beriklim gurun. Suhu tertinggi berkisar antara 30 °C sampai 45 °C pada waktu musim panas, dan suhu rata-rata berkisar antara 10 °C sampai 25 °C. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah | Wikipedia