[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Setelah Radio Komunitas yang telah kurang lebih 8 tahun mengudara selama Ramadhan, melalui pengajian Pra Ramadhan yang digelar pada Sabtu, 6 Juli 2013, embrio Televisi Masjid Toyan mulai diperkenalkan.
Wildan EM Asrori salah satu penggagas Masjid Toyan TV yang ditemui admin disela penyelenggaraan pengajian Pra Ramadhan 1434 Hijriyah menerangkan bahwa ide adanya media televisi ini sudah ada sejak 3 tahun yang lalu, namun karena keterbatasan alat dan sumber daya yang menangani, sampai beberapa saat lalu hal tersebut masih menjadi angan-angan.
Lebih lanjut Wildan menambahkan bahwa tahun ini baru sekedar embrio yang diharapkan apabila mendapat respon positif bukan tidak mungkin tahun-tahun mendatang keinginan ini bisa terwujud. Dana, waktu dan kapasitas SDM tentu menjadi kendala tersendiri, namun guna mewujudkannya tentu bukan tidak mungkin. ”Ini baru perkenalan, embrio, semoga tahun kedepan dapat terlaksana,” ungkap ayah Kidhung ini.
Dalam kesempatan pengajian tersebut ditayangkan sejarah masjid melalui profil yang didukung dengan foto-foto lawas yang masih hitam putih. Iman editor gambar tersebut menjelaskan bahwa foto-foto sengaja dikumpulkan, discan dan diedit untuk dapat layak ditampilkan, pasalnya banyak foto lawas yang sudah usang dan perlu editing. Dengan didukung 1 buat layar lebar berukuran 2 kali 3 meter dan 2 kamera suasana pengajian Pra Ramadhan pada malam hari itu nampak meriah dan lain daripada kegiatan pengajian biasanya.
Sementara itu, pengajian juga disiarkan secara langsung oleh salah satu Unit Kegiatan Masjid (UKM) yaitu Radio Komunitas Suara Ramadhan (RKSR) yang memancar di gelombang FM 88 MHz.
Semoga dengan kehadiran Masjid Toyan Televisi dan Radio Komunitas Suara Ramadhan lebih menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dan yang terpenting dapat menambah wawasan, kompetensi dan referensi keilmuan terutama bagi Remaja Islam Masjid Al Hikmah Toyan. Aamiin. *[adm]
Referensi : Radio Komunitas Suara Ramadhan | Pengajian Pra Ramadhan 1434 H
Wildan EM Asrori salah satu penggagas Masjid Toyan TV yang ditemui admin disela penyelenggaraan pengajian Pra Ramadhan 1434 Hijriyah menerangkan bahwa ide adanya media televisi ini sudah ada sejak 3 tahun yang lalu, namun karena keterbatasan alat dan sumber daya yang menangani, sampai beberapa saat lalu hal tersebut masih menjadi angan-angan.
Lebih lanjut Wildan menambahkan bahwa tahun ini baru sekedar embrio yang diharapkan apabila mendapat respon positif bukan tidak mungkin tahun-tahun mendatang keinginan ini bisa terwujud. Dana, waktu dan kapasitas SDM tentu menjadi kendala tersendiri, namun guna mewujudkannya tentu bukan tidak mungkin. ”Ini baru perkenalan, embrio, semoga tahun kedepan dapat terlaksana,” ungkap ayah Kidhung ini.
Dalam kesempatan pengajian tersebut ditayangkan sejarah masjid melalui profil yang didukung dengan foto-foto lawas yang masih hitam putih. Iman editor gambar tersebut menjelaskan bahwa foto-foto sengaja dikumpulkan, discan dan diedit untuk dapat layak ditampilkan, pasalnya banyak foto lawas yang sudah usang dan perlu editing. Dengan didukung 1 buat layar lebar berukuran 2 kali 3 meter dan 2 kamera suasana pengajian Pra Ramadhan pada malam hari itu nampak meriah dan lain daripada kegiatan pengajian biasanya.
Sementara itu, pengajian juga disiarkan secara langsung oleh salah satu Unit Kegiatan Masjid (UKM) yaitu Radio Komunitas Suara Ramadhan (RKSR) yang memancar di gelombang FM 88 MHz.
Semoga dengan kehadiran Masjid Toyan Televisi dan Radio Komunitas Suara Ramadhan lebih menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dan yang terpenting dapat menambah wawasan, kompetensi dan referensi keilmuan terutama bagi Remaja Islam Masjid Al Hikmah Toyan. Aamiin. *[adm]
Referensi : Radio Komunitas Suara Ramadhan | Pengajian Pra Ramadhan 1434 H