[alhikmahtoyan.blogspot.com] – QS. Al Baqarah : 218, ”Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Urgensi hijrah pada kondisi kekinian, dapat diartikan sebagai berubah menuju kearah perbaikan. Dunia ini adalah Universitas Kehidupan. Layaknya seorang mahasiswa pada sebuah Perguruan Tinggi, kita dituntut untuk selalu belajar, sehingga ketika ujian datang, kita bisa memperoleh nilai yang memuaskan dan lulus pada akhirnya nanti.
Perlu adanya Power of Change, untuk selalu memperbaiki diri. Instropeksi menjadi hal yang mutlak dilakukan. Mencari kesalahan dan kekurangan atas diri lalu menyadari kesalahan dan kekurangan tersebut, untuk kemudian memperbaikinya.
Sikap hijrah semestinya harus dipunyai dalam diri seorang muslim. Lalu sudahkah kita bermuhasabah sebagai bagian yang harus ditempuh dalam rangka tazkiyatun nafs.
Mari selalu perbaiki diri, menuju kebaikan dan perbaikan. *[adm]