[alhikmahtoyan.blogspot.com] – 1 Syawal nampaknya akan selalu menjadi hari spesial bagi ummat muslim sedunia. Pasalnya setelah 1 (satu) bulan penuh melaksanakan ibadah puasa ramadhan, hari itu ummat muslim merayakan hari raya Idul Fitri.
Demikian juga dengan Keluarga Besar Masjid Al Hikmah Toyan, Selasa, 30 Agustus 2011 akan menandai selesainya puasa ramadhan, untuk kemudian kembali diperbolehkannya makan minum di siang hari. Tentu tidak salah apabila Idul Fitri disambut dengan makan dan minum yang tak biasanya diadakan oleh keluarga.
Namun lebih dari itu, esensi dari Idul Fitri adalah kembalinya seseorang kepada fitrah asalnya yang suci sebagaimana ia baru saja dilahirkan dari rahim ibunya. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyambut Idul Fitri.
Pertama, perlunya rasa penuh harap kepada Sang Maha untuk diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Janji Allah SWT akan ampunan sebagai buah dari kerja keras sebulan lamanya menahan hawa nafsu dengan berpuasa.
Kedua, perlunya melakukan evaluasi diri pada ibadah puasa yang telah dikerjakan. Apakah puasa yang kita lakukan telah sarat dengan makna, atau hanya puasa menahan lapar dan dahaga saja. Sabda Rasulullah SAW, “Banyak sekali orang yang berpuasa, yang puasanya hanya sekedar menahan lapar dan dahaga“.
Ketiga, berusaha mempertahankan nilai kesucian yang baru saja diraih. Tidak kehilangan semangat dalam beribadah. Berusaha tetap istiqomah dan konsisten mengimplementasikan ibadah yang telah dilalui selama ramadhan di 11 (sebelas) di luar ramadhan.
Semoga selepas Ramadhan 1432 Hijriyah ini, kita diberikan kemudahan dan kekuatan untuk tetap menjalankan ibadah sebagaimana ramadhan. Aamiin. *[adm]
Referensi : Mimbar Jumat | Idul Fitri