:: Selamat Datang di Official Website Masjid Al Hikmah Toyan. Semoga bisa menjadi media berbagi dan media silaturahmi untuk saling memotivasi. Tingkatkan Ukhuwah, Jaga Istiqomah. Salam Ikhuwah. Indahnya Berbagi - Mari Menuju Kebaikan dan Perbaikan ::.
do follow

Website Masjid Al Hikmah Toyan

| Secara Bertahap Website Ini Akan Migrasi Ke Rumah Baru Kami | www.alhikmahtoyan.org

Rabu, 24 Agustus 2011

I’tikaf Di 10 Hari Terakhir Ramadhan

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – I’tikaf pada 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan adalah sunnah Rasullulah SAW. Untuk mengisi hari-hari terakhir di bulan suci tersebut, beliau memilih beri’tikaf di masjid.

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ’Anha. Istri Nabi mengatakan bahwa, ”Nabi SAW selalu beri'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan sehingga Allah mewafatkan beliau ... ”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Ada beberapa Adab dalam melaksanakan i’tikaf diantaranya : Pertama, niat yang benar. I’tikaf dilakukan semata-mata untuk mengharapkan ridho Allah SWT dan menghidupkan Sunnah Rasullulah SAW. Kedua, dilaksanakan di masjid. Ini didasarkan pada firman Allah SWT QS. Al Baqarah [2] : 187, ”Janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid”.

Ketiga, memutus atau menghentikan sementara waktu kegiatan yang berhubungan dengan keduniaan. Hal ini dilakukan agar selama i’tikaf bisa berkonsentrasi hanya untuk beribadah.

Keempat, tidak keluar dari masjid kecuali hanya untuk memenuhi hajat yang mesti dilakukan. Aisyah, berkata, ”Sungguh Nabi SAW pernah menjulurkan kepala beliau kepadaku ketika sedang berada di masjid lalu akau menyisir rambut beliau. Dan beliau tidaklah masuk ke rumah kecuali ketika ada keperluan (buang hajat). (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Kelima, tetap menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore, seperti zikir pagi dan sore, shalat dhuha, shalat rawatib, shalat lail, dan amal ibadah yang lain. Keenam, memperbanyak amalan sunnah dengan melakukan berbagai macam ibadah seperti membaca Al Qur’an, tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar, memperbanyak shalawat kepada Rasullullah SAW. Juga mentadabburi Al Qur’an, membaca terjemahannya, serta membaca hadist-hadist nabi.

Ketujuh, sedikit makan, minum, dan tidur dengan tujuan untuk melembutkan hati dan melatih kekhusyukan hati serta tidak membuang waktu yang sia-sia. Kedelapan, selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri dan tempat i’tikaf. Selalu menjaga wudhu, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Demikian beberapa adab i’tikaf. Semoga bermanfaat. Allohu A’lam. *[adm]
Referensi : Hidayatullah | Refleksi 10 Hari Pertama | 10 Hari Terakhir, Istiqomah ?

Facebook Comments
0 Blogger Comments