[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Setelah On Air selama 2 (dua) bulan baik pada tahap uji coba maupun pelaksanaan selama Ramadhan 1433 Hijriyah, akhirnya Sabtu, 18 Agustus 2012 dini hari, Radio Komunitas ini mengakhiri siaran.
Banyak canda tawa, suka dan sedih mengiringi berdirinya Radio Komunitas Suara Ramadhan 88 MHz. Berawal dari ide sederhana untuk membangun silaturahim, di tahun ke-8 dengan segala kekurangan dan kelebihannya, penyelenggaraan Radio Komunitas on air ini dapat diterima oleh pendengarnya yaitu Ramadhanist.
”Puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya penyelenggaraan kegiatan Radio Komunitas Suara Ramadhan, baik Selama on air maupun off air ditahun 1433 Hijriyah ini berjalan sukses,” kata Sri Agung, Manajer Radio Komunitas Masjid ini.
Dengan mengusung motto ”Jadikan Ramadhan Lebih Bermakna”, tak dapat dipungkiri bahwa kekurangan penyelenggaraan pasti ada. Oleh karenanya pada kesempatan tersebut Sri Agung juga meminta maaf kepada seluruh kru, pendengar dan seluruh Unik Kegiatan Masjid lainnya yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Radio Komunitas ini tetap bisa mengudara di tahun 1433 Hijriyah.
Segudang Pekerjaan Rumah (PR), guna perbaikan penyelenggaraan kegiatan di tahun berikutnya tentu tentu sudah dikantongi manajemen. Dari hasil pertemuan dengan pendengar radio, Rabu, 15 Agustus 2012, banyak masukan dan harapan yang harus dibenahi. Tentu menjadi tantangan manajemen radio, untuk menjawab keinginan dan harapan dari ramadhanist tersebut.
DJ OI, Direktur Siar Radio Komunitas Suara Ramadhan mengatakan siap mengawal Radio Komunitas ini sampai kapanpun. Sebagai DJ Senior, tentu kewajiban mempersiapkan pengganti dengan memunculkan DJ baru menjadi sebuah persoalan yang harus diatasi. ”Sampai kapanpun Radio ini harus terus berdiri sebagai penyambung silaturahim selama Ramadhan,” ungkapnya.
Semoga penyelenggaraan Radio Komunitas Suara Ramadhan di tahun yang akan datang dapat lebih baik dan dapat diterima dikalangan yang lebih luas, demi sebuah kata Silaturahim. Wallohu ’A'lam. *[adm]
Referensi : 8 Tahun On Air | Ramadhanist Buka Puasa | Dakwah melalui Radio Komunitas
Banyak canda tawa, suka dan sedih mengiringi berdirinya Radio Komunitas Suara Ramadhan 88 MHz. Berawal dari ide sederhana untuk membangun silaturahim, di tahun ke-8 dengan segala kekurangan dan kelebihannya, penyelenggaraan Radio Komunitas on air ini dapat diterima oleh pendengarnya yaitu Ramadhanist.
”Puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya penyelenggaraan kegiatan Radio Komunitas Suara Ramadhan, baik Selama on air maupun off air ditahun 1433 Hijriyah ini berjalan sukses,” kata Sri Agung, Manajer Radio Komunitas Masjid ini.
Dengan mengusung motto ”Jadikan Ramadhan Lebih Bermakna”, tak dapat dipungkiri bahwa kekurangan penyelenggaraan pasti ada. Oleh karenanya pada kesempatan tersebut Sri Agung juga meminta maaf kepada seluruh kru, pendengar dan seluruh Unik Kegiatan Masjid lainnya yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Radio Komunitas ini tetap bisa mengudara di tahun 1433 Hijriyah.
Segudang Pekerjaan Rumah (PR), guna perbaikan penyelenggaraan kegiatan di tahun berikutnya tentu tentu sudah dikantongi manajemen. Dari hasil pertemuan dengan pendengar radio, Rabu, 15 Agustus 2012, banyak masukan dan harapan yang harus dibenahi. Tentu menjadi tantangan manajemen radio, untuk menjawab keinginan dan harapan dari ramadhanist tersebut.
DJ OI, Direktur Siar Radio Komunitas Suara Ramadhan mengatakan siap mengawal Radio Komunitas ini sampai kapanpun. Sebagai DJ Senior, tentu kewajiban mempersiapkan pengganti dengan memunculkan DJ baru menjadi sebuah persoalan yang harus diatasi. ”Sampai kapanpun Radio ini harus terus berdiri sebagai penyambung silaturahim selama Ramadhan,” ungkapnya.
Semoga penyelenggaraan Radio Komunitas Suara Ramadhan di tahun yang akan datang dapat lebih baik dan dapat diterima dikalangan yang lebih luas, demi sebuah kata Silaturahim. Wallohu ’A'lam. *[adm]
Referensi : 8 Tahun On Air | Ramadhanist Buka Puasa | Dakwah melalui Radio Komunitas