[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Setiap orang yang hidup tentu pernah merasakan sakit. Seorang Muslim harus yakin bahwa kondisi tersebut merupakan ujian dari Allah SWT. Berkaitan dengan hal itu, berikut ini beberapa adab ketika sakit datang.
Pertama, sabar dan ikhlas. Orang yang sakit hendaknya yakin bahwa apa yang menimpanya merupakan ujian dan cobaan dari Allah. Allah berfirman dalam QS. Al Mulk [67] : 2, “Dia yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Kedua, bertobat. Dalam sebuah Hadist, Rasulullah bersabda, “ Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram”. (Riwayat Ad-Daulabi).
Ketiga, berobat kepada ahlinya. Hendaknya orang yang sakit datang kepada ahlinya. Dalam sebuah Hadist, Rasulullah bersabda, ”Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit pun melainkan Allah turunkan pula obat baginya. Telah mengetahui orang-orang yang tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan mengetahuinya”. (Riwayat Bukhari Muslim)
Adab ketika sakit datang, yang keempat adalah bila sakitnya bertambah parah, tidak boleh mengharap kematian. Dari Anas dia berkata,”Rasulullah bersabda, Janganlah salah seorang kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya. Apabila memang harus melakukannya, maka hendaknya dia berdoa, Ya Allah, hidupkanlah aku bila kehidupan ini adalah kebaikan dan wafatkanlah aku bila kematia itu adalah kebaikan”. (Muttafaqun ’alaih)
Kelima, Jika punya tanggungan, amanat atau kesalahan segera menunaikan dan meminta maaf. Jika tidak memungkinkan, karena jauh tempatnya, atau belum ada kemampuan atau sebab lainnya, hendaknya dia berwasiat (kepada ahli warisnya) dalam perkara tersebut.
Demikian beberapa adab ketika sakit datang yang harus ditunaikan oleh orang yang sedang sakit. Semoga bermanfaat. Aamiin. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah
Pertama, sabar dan ikhlas. Orang yang sakit hendaknya yakin bahwa apa yang menimpanya merupakan ujian dan cobaan dari Allah. Allah berfirman dalam QS. Al Mulk [67] : 2, “Dia yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Kedua, bertobat. Dalam sebuah Hadist, Rasulullah bersabda, “ Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram”. (Riwayat Ad-Daulabi).
Ketiga, berobat kepada ahlinya. Hendaknya orang yang sakit datang kepada ahlinya. Dalam sebuah Hadist, Rasulullah bersabda, ”Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit pun melainkan Allah turunkan pula obat baginya. Telah mengetahui orang-orang yang tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan mengetahuinya”. (Riwayat Bukhari Muslim)
Adab ketika sakit datang, yang keempat adalah bila sakitnya bertambah parah, tidak boleh mengharap kematian. Dari Anas dia berkata,”Rasulullah bersabda, Janganlah salah seorang kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya. Apabila memang harus melakukannya, maka hendaknya dia berdoa, Ya Allah, hidupkanlah aku bila kehidupan ini adalah kebaikan dan wafatkanlah aku bila kematia itu adalah kebaikan”. (Muttafaqun ’alaih)
Kelima, Jika punya tanggungan, amanat atau kesalahan segera menunaikan dan meminta maaf. Jika tidak memungkinkan, karena jauh tempatnya, atau belum ada kemampuan atau sebab lainnya, hendaknya dia berwasiat (kepada ahli warisnya) dalam perkara tersebut.
Demikian beberapa adab ketika sakit datang yang harus ditunaikan oleh orang yang sedang sakit. Semoga bermanfaat. Aamiin. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah