:: Selamat Datang di Official Website Masjid Al Hikmah Toyan. Semoga bisa menjadi media berbagi dan media silaturahmi untuk saling memotivasi. Tingkatkan Ukhuwah, Jaga Istiqomah. Salam Ikhuwah. Indahnya Berbagi - Mari Menuju Kebaikan dan Perbaikan ::.
do follow

Website Masjid Al Hikmah Toyan

| Secara Bertahap Website Ini Akan Migrasi Ke Rumah Baru Kami | www.alhikmahtoyan.org

Rabu, 15 Agustus 2012

Manusia Sebagai Khalifah Dimuka Bumi

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Manusia diciptakan untuk menjadi Khalifah fil Ard (Pemimpin dimuka bumi ini). Oleh karenanya, sudah selayaknya manusia memperbagus amal kebajikan dan berusaha menjadi yang terbaik serta bermanfaat bagi orang lain.

Hal tersebut disampaikan KH. Mudjadi, BA dalam Tausyiah Subuh yang dilaksanakan setiap bakda Shalat Subuh pada Ahad, 12 Agustus 2012. Mudjadi menambahkan bahwa dalam menjadi khalifah tentu banyak ujian di alam dunia ini. Keberhasilan dalam menghadapi ujian tentu tergantung dari pribadi masing-masing. Apabila berhasil melalui ujian tentu Allah SWT janjikan di Jannah-Nya. Diangkat derajatnya setelah mengarungi ujian dari Sang Empunya Hidup.

Lebih lanjut Mudjadi mencontohkan layaknya makhluk Allah SWT berupa kayu yang diuji oleh manusia. Banyak kayu yang tidak teruji, berada dilumpur yang kotor, dipotong untuk kayu bakar, dibakar karena tidak berguna atau lapuk, atau bahkan dibuang karena tidak bermanfaat.

Sebaliknya kayu yang teruji, ditempa, dibentuk dengan aturan yang ditetapkan manusia. Maka kayu tersebut akan menjadi kursi, meja, meubelir yang bagus untuk selanjutnya memiliki nilai jual yang tinggi. Layaknya barang terbaik, tentunya si empunya barang akan menempatkannya di tempat yang baik, rumah yang meewah dan bagus, dan tentu akan diteempatkan di ruangan bagian depan.

Sebagai manusia, hamba Sang Khalik, tentu perintah Allah SWT harus kita laksanakan. Dan teentu tak luput dari ujian dari Allah SWT. Bagi orang yang bersungguh-sungguh pastilah dunia ini tidak akan menyusahkan atau akan mengatakan bahwa dunia itu sempit. Mereka berusaha seoptimal mungkin menggapai ridho-Nya, menyadari bahwa dunia adalah tempat berperih, tempat berjuang dan tempat yang tidak mengenakkan (sebentar). Ada tempat kesempurnaan yang telah Sang Maha Janjikan.

Mereka itulah hamba Allah SWT yang mengikhlaskan diri akan hidupnya yang sebentar ini untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan beribadah dan selalu berusaha dalam jalan kebaikan. Semoga kita semua digolongkan kedalam hamba-hamba Allah SWT yang dijanjikan surga-Nya. Aamiin. *[adm]

Referensi : Generasi Muda Kader dan Asset | Pelaut Tangguh

Facebook Comments
3 Blogger Comments