[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Setelah beberapa saat, pembelajaran komputer terhenti, akhirnya Sabtu, 9 Februari 2013, pembelajaran komputer yang menjadi salah satu unggulan pembelajaran aktif kembali.
Taman Pendidikan Al Quran, sebagai salah satu media bagi anak-anak dalam rangka pembelajaran dan penanaman nilai substantif keislaman sejak dini, idealnya menjadi media yang benar-benar efektif guna menciptakan tujuan dimaksud.
Tak terkecuali Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Hikmah Toyan, sebagai salah satu TPA yang terdaftar dan menjadi binaan dari Badan Koordinasi (BADKO) Rayon Kecamatan Wates, mencoba mengoptimalkan media TPA untuk mencapai tujuan tersebut.
Guna mencapai tujuan sebagaimana dimaksud, beberapa Program shalat sebagai salah satu materi pokok (baik bacaan maupun praktek), selain materi baca tulis Al Qur’an dan materi penunjang yang diantaranya meliputi komputer dan pembelajaran tematik.
Direktur Taman Pendidikan Al Quran Al Hikmah Toyan, Sri Agung Pangarso, mengatakan bahwa, salah satu target pencapaian bagi santri yang harus terpenuhi adalah bahwa, maksimal kelas 6 Sekolah Dasar (SD) santri harus sudah bisa membaca Al Quran. ”Maksimal kelas 6 SD, santri harus bisa membaca Al Quran, sehingga bisa mengikuti wisuda santri yang setiap tahun digelar oleh Badko Rayon”, kata Sri Agung.
Hal ini bukan tanpa alasan, dengan semakin tingginya pendidikan anak, maka kegiatan pun akan semakin banyak, pengaruh lingkungan dan teman juga semakin besar. Sehingga mutlak membaca Al Qur’an dan dasar-dasar keislaman harus sudah dimiliki santri TPA Al Hikmah Toyan di usia itu.
Lebih lanjut Sri Agung menjelaskan bahwa, selain baca tulis Al Quran. Taman Pendidikan Al Quran mempunyai salah satu program unggulan, yaitu program pembelajaran komputer. Pembelajaran ini sendiri sudah berjalan kurang lebih sekitar 6 tahun. Beberapa saat ini lalu karena kendala teknis, pembelajaran komputer sempat terhenti, namun mulai Sabtu, 9 Februari 2013 pembelajaran komputer kembali dilaksanakan.
”Sebanyak 4 buah komputer sudah diservice dan siap pakai”, kata Aan, sapaan akrab Sri Agung. Monitor LCD baru sebanyak 4 buah juga siap menggantikan monitor tabung yang sudah lama, lanjutnya.
Dengan adanya pembelajaran komputer, selain program utama yaitu baca tulis Al Quran, diharapkan santri lebih mempunyai nilai plus diantara TPA-TPA yang lain. Program ini diharapkan akan dapat meningkatkan kompetensi teknis selain kompetensi wajib yang ada di TPA Al Hikmah. Aamiin. *[adm]
Referensi : Wisuda Santri | Santri TPA
Taman Pendidikan Al Quran, sebagai salah satu media bagi anak-anak dalam rangka pembelajaran dan penanaman nilai substantif keislaman sejak dini, idealnya menjadi media yang benar-benar efektif guna menciptakan tujuan dimaksud.
Tak terkecuali Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Hikmah Toyan, sebagai salah satu TPA yang terdaftar dan menjadi binaan dari Badan Koordinasi (BADKO) Rayon Kecamatan Wates, mencoba mengoptimalkan media TPA untuk mencapai tujuan tersebut.
Guna mencapai tujuan sebagaimana dimaksud, beberapa Program shalat sebagai salah satu materi pokok (baik bacaan maupun praktek), selain materi baca tulis Al Qur’an dan materi penunjang yang diantaranya meliputi komputer dan pembelajaran tematik.
Direktur Taman Pendidikan Al Quran Al Hikmah Toyan, Sri Agung Pangarso, mengatakan bahwa, salah satu target pencapaian bagi santri yang harus terpenuhi adalah bahwa, maksimal kelas 6 Sekolah Dasar (SD) santri harus sudah bisa membaca Al Quran. ”Maksimal kelas 6 SD, santri harus bisa membaca Al Quran, sehingga bisa mengikuti wisuda santri yang setiap tahun digelar oleh Badko Rayon”, kata Sri Agung.
Hal ini bukan tanpa alasan, dengan semakin tingginya pendidikan anak, maka kegiatan pun akan semakin banyak, pengaruh lingkungan dan teman juga semakin besar. Sehingga mutlak membaca Al Qur’an dan dasar-dasar keislaman harus sudah dimiliki santri TPA Al Hikmah Toyan di usia itu.
Lebih lanjut Sri Agung menjelaskan bahwa, selain baca tulis Al Quran. Taman Pendidikan Al Quran mempunyai salah satu program unggulan, yaitu program pembelajaran komputer. Pembelajaran ini sendiri sudah berjalan kurang lebih sekitar 6 tahun. Beberapa saat ini lalu karena kendala teknis, pembelajaran komputer sempat terhenti, namun mulai Sabtu, 9 Februari 2013 pembelajaran komputer kembali dilaksanakan.
”Sebanyak 4 buah komputer sudah diservice dan siap pakai”, kata Aan, sapaan akrab Sri Agung. Monitor LCD baru sebanyak 4 buah juga siap menggantikan monitor tabung yang sudah lama, lanjutnya.
Dengan adanya pembelajaran komputer, selain program utama yaitu baca tulis Al Quran, diharapkan santri lebih mempunyai nilai plus diantara TPA-TPA yang lain. Program ini diharapkan akan dapat meningkatkan kompetensi teknis selain kompetensi wajib yang ada di TPA Al Hikmah. Aamiin. *[adm]
Referensi : Wisuda Santri | Santri TPA