[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Suatu hari, pantat Sayyidina Ali tertembus anak panah dalam suatu peperangan. Berikut tuliasan nikmatnya ibadah dari kisah Sayyidina Ali tersebut terkait dengan tips agar mampu merasakan nikmatnya ibadah.
Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa, ketika hendak dicabut, Ali berkata, ”Biarkan aku shalat dahulu. Dalam kondisi shalat, cabutlah anak panah itu dari pantatku”. Subhanallah. Dalam kondisi shalat itulah anak panah dicabut dan seolah Ali tak merasakan apapun, apalagi rasa sakit. Itulah kekhusukan Ali saat beribadah. Ia sangat mennikmatinya.
Betapa membahagiakan, jika kita mampu merasakan nikmatnya beribadah. Segala kepenatan sirna, demikian juga perasaan berat menjalaninya. Sebaliknya, tumbuh gairah baru dan semangat menggebu-gebu menanti saatnya beribadah. Jika telah beribadah ada keinginan untuk berlama-lama.
Ada beberapa hal yang bisa diupayakan agar kita mampu merasakan kenikmatan dan kelezatan ibadah yang dirangkum dalam tips agar mampu merasakan nikmatnya ibadah yaitu antara lain Pertama, mencintai Allah dan berharap pertemuan dengan-Nya. Kedua, mencintai Rasulullah SAW Sang Kekasih Allah. Rasulullah SAW telah menunjukkan kecintaannya yang luar biasa pada umatnya.Keagungan akhlak beliau, keteguhan hati dalam mengemban risalah Allah pantas kita teladani.
Ketiga, iman terhadap Hari Akhir dan pengetahuan yang benar tentang dunia dan akhirat. Dunia ini fana, dan kita pahami bahwa akhirat lebih baik dan kekal. Keempat, menghindari perkara yang bisa mengeraskan hati. Orang yang keras hatinya selain tak akan bisa merasakan makna hidup, juga hakikat pencariannya.
Kelima, berdoa kepada Allah agar dianugerahi kenikmatan ibadah. Keenam, mengupayakan kebersihan jiwa dan ketentraman hati. Selalu membersihkan hati merupakan cara yang harus ditempuh agar kita bisa merasakan nikmatnya beribadah. Jangan lupa mencari teman yang saleh, memperbanyak zikir, dan menghindari perbuatan yang sia-sia.
Demikian beberapa tips agar mampu merasakan nikmatnya ibadah.Mudah-mudahan melalui pertolongan dan perlindungan-Nya kita dapat merasakan lezatnya beribadah. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah. Foto : Google.co.id
Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa, ketika hendak dicabut, Ali berkata, ”Biarkan aku shalat dahulu. Dalam kondisi shalat, cabutlah anak panah itu dari pantatku”. Subhanallah. Dalam kondisi shalat itulah anak panah dicabut dan seolah Ali tak merasakan apapun, apalagi rasa sakit. Itulah kekhusukan Ali saat beribadah. Ia sangat mennikmatinya.
Betapa membahagiakan, jika kita mampu merasakan nikmatnya beribadah. Segala kepenatan sirna, demikian juga perasaan berat menjalaninya. Sebaliknya, tumbuh gairah baru dan semangat menggebu-gebu menanti saatnya beribadah. Jika telah beribadah ada keinginan untuk berlama-lama.
Ada beberapa hal yang bisa diupayakan agar kita mampu merasakan kenikmatan dan kelezatan ibadah yang dirangkum dalam tips agar mampu merasakan nikmatnya ibadah yaitu antara lain Pertama, mencintai Allah dan berharap pertemuan dengan-Nya. Kedua, mencintai Rasulullah SAW Sang Kekasih Allah. Rasulullah SAW telah menunjukkan kecintaannya yang luar biasa pada umatnya.Keagungan akhlak beliau, keteguhan hati dalam mengemban risalah Allah pantas kita teladani.
Ketiga, iman terhadap Hari Akhir dan pengetahuan yang benar tentang dunia dan akhirat. Dunia ini fana, dan kita pahami bahwa akhirat lebih baik dan kekal. Keempat, menghindari perkara yang bisa mengeraskan hati. Orang yang keras hatinya selain tak akan bisa merasakan makna hidup, juga hakikat pencariannya.
Kelima, berdoa kepada Allah agar dianugerahi kenikmatan ibadah. Keenam, mengupayakan kebersihan jiwa dan ketentraman hati. Selalu membersihkan hati merupakan cara yang harus ditempuh agar kita bisa merasakan nikmatnya beribadah. Jangan lupa mencari teman yang saleh, memperbanyak zikir, dan menghindari perbuatan yang sia-sia.
Demikian beberapa tips agar mampu merasakan nikmatnya ibadah.Mudah-mudahan melalui pertolongan dan perlindungan-Nya kita dapat merasakan lezatnya beribadah. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah. Foto : Google.co.id