[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Menyambung tulisan sebelumnya Madinah, Kota Ilmu Pengetahuan – Masa Keemasan Islam (1). Kota yang juga di kenal memiliki tradisi keilmuan adalah Damaskus.
Damaskus (Dimasyiq juga disebut asy-Syam) adalah ibukota dan kota terbesar di Suriah. Tak hanya di kenal dengan fasilitas yang mendukung perkembangan tradisi keilmuan, seperti sekolah, perpustakaan, maupun percetakan buku, namun juga dikenal dengan para ilmuwannya.
Salah satu khalifah yang berjasa memajukan bidang pendidikan di kota ini yaitu Nur Al-Din. Ia dengan koleksi baru mendirikan banyak sekolah maupun perpustakaan dengan koleksi buku yang sangat lengkap.
Di kota Damaskus ini, juga terdapat seorang dokter bernama Muhaddap Eddin al-Dawhar, yang memiliki kontribusi dalam memajukan Damaskus sebagai kota Ilmu. Menjelang akhir hayatnya ia mengubah rumahnya yang ada di sebelah Selatan Masjid Umayyah menjadi madrasah yang mengajarkan ilmu Kedokteran. Ia pun mewakafkan hartanya untuk membayar gaji guru dan beasiswa murid madrasah itu.
Di Damaskus juga terdapat banyak fasilitas yang baik bagi para mahasiswa asing dan pengunjung Masjid Ummayah. Di antara mereka ada yang datang dari Spanyol untuk bertandang dan menimba ilmu. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah | Kejayaan Islam