[alhikmahtoyan.blogspot.com] – 15 Ramadhan 1433 Hijriyah ini harus mampu dijadikan sebagai moment refleksi dalam rangka menyempurnakan kadar keislaman kita sebagai hamba Sang Khalik.
Hal itu yang disampaikan dalam kuliah subuh yang disampaikan oleh H. Sukriyatno pada Jumat, 3 Agustus 2012. ”Bagaimana keimanan yang kita miliki, apakah sudah tertanam kalimat Lailaha Illahaahu, Muhammadurasulullah dihati kita. Ataukah masih ada keyakinan yang dapat mengganggu tauhid itu,” kata Sukriyatno. Saat ini masih banyak umat Islam yang mengkaitkan kecelakaan, mendirikan rumah, menentukan hari pernikahan dengan hari sial atau hari baik.
Dalam rangka menyempurnakan keimanan kita ada beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya dengan : Satu, Pemurnian Aqidah. Menjalankan ibadah dengan penuh ketekunan. Dua, bahwa lupa dan salah adalah lumrah bagi manusia, namun bagaimana kita bisa memperbaiki kesalahan itu, tak lain kita harus mau mencari ilmu. Dan ilmu tidak hanya terbatas pada ilmu agama.
Tiga, selalu memperbaiki akhlak baik terhadap diri pribadi, terlebih praktek kepada manusia dan makhluk lainnya yaitu tumbuhan dan hewan. Empat, Ikhlas dalam menjalankan segala. Apakah ibadah Taraweh, Tadabbur Quran, Puasa, Infak sudah secara penuh dilaksanakan secara iklas atau belum. Ini perlu introspeksi dan refleksi.
Lebih lanjut, Sukriyatno berharap bahwa kesempatan akan umur panjang berjumpa dengan Bulan Ramadhan Mubarrak 1433 Hijriyah harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha demi perbaikan dan dapat menyempurnakan keislaman.
Sukri juga mengajak kepada jamaah yang hadir, untuk lebih bersemangat dihari-hari sisa Ramadhan. Mengoptimalkan apa yang Allah SWT janjikan di Bulan mulia ini. Semoga 15 Ramadhan 1433 Hijriyah ini dapat dijadikan sebagai moment untuk refleksi dalam rangka peningkatan dan penyempurnaan keislaman. Aamiin, Semoga. *[adm]
Referensi : Kiat Jernihkan Hati | Jadilah Pewaris Kebaikan
Hal itu yang disampaikan dalam kuliah subuh yang disampaikan oleh H. Sukriyatno pada Jumat, 3 Agustus 2012. ”Bagaimana keimanan yang kita miliki, apakah sudah tertanam kalimat Lailaha Illahaahu, Muhammadurasulullah dihati kita. Ataukah masih ada keyakinan yang dapat mengganggu tauhid itu,” kata Sukriyatno. Saat ini masih banyak umat Islam yang mengkaitkan kecelakaan, mendirikan rumah, menentukan hari pernikahan dengan hari sial atau hari baik.
Dalam rangka menyempurnakan keimanan kita ada beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya dengan : Satu, Pemurnian Aqidah. Menjalankan ibadah dengan penuh ketekunan. Dua, bahwa lupa dan salah adalah lumrah bagi manusia, namun bagaimana kita bisa memperbaiki kesalahan itu, tak lain kita harus mau mencari ilmu. Dan ilmu tidak hanya terbatas pada ilmu agama.
Tiga, selalu memperbaiki akhlak baik terhadap diri pribadi, terlebih praktek kepada manusia dan makhluk lainnya yaitu tumbuhan dan hewan. Empat, Ikhlas dalam menjalankan segala. Apakah ibadah Taraweh, Tadabbur Quran, Puasa, Infak sudah secara penuh dilaksanakan secara iklas atau belum. Ini perlu introspeksi dan refleksi.
Lebih lanjut, Sukriyatno berharap bahwa kesempatan akan umur panjang berjumpa dengan Bulan Ramadhan Mubarrak 1433 Hijriyah harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha demi perbaikan dan dapat menyempurnakan keislaman.
Sukri juga mengajak kepada jamaah yang hadir, untuk lebih bersemangat dihari-hari sisa Ramadhan. Mengoptimalkan apa yang Allah SWT janjikan di Bulan mulia ini. Semoga 15 Ramadhan 1433 Hijriyah ini dapat dijadikan sebagai moment untuk refleksi dalam rangka peningkatan dan penyempurnaan keislaman. Aamiin, Semoga. *[adm]
Referensi : Kiat Jernihkan Hati | Jadilah Pewaris Kebaikan