[alhikmahtoyan.blogspot.com] – QS. An Nisaa’ : 9 ”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.”
Mempersiapkan generasi penerus yang tangguh adalah kewajiban. Baik tangguh secara ekonomi maupun yang paling penting tangguh secara keimanan. Banyak hal yang kemudian harus disiapkan untuk mencapai hal itu. Dalam hal mapan secara ekonomi, pendidikan mestinya menjadi prioritas. Mulai dari memilih sekolah yang baik sampai dengan akhirnya mendapatkan pekerjaan yang mampu menopang kehidupannya.
Tak hanya itu, secara keimanan pun anak-anak harus telah dipersiapkan menjadi pribadi yang tangguh. Penanaman nilai keislaman sejak dini murni dilakukan, memompakan semangat, sampai dengan membentuk watak dan karakter islami. Hal ini mutlak dipersiapkan, dengan demikian anak akan tumbuh dalam suasana keislaman yang baik.
Ini dilakukan dengan harapan, bahwa ketika si anak beranjak dewasa, dia akan menjadi pribadi yang tidak hanya kuat secara ekonomi namun juga tangguh secara agama. Hal lain yang juga perlu ditanamkan adalah, bahwa ketika si anak sudah mapan secara ekonomi, kemapanan itu haruslah bisa bermanfaat bagi umat lain. Artinya dia berpikir atas dirinya sendiri, dengan apa yang dia miliki dia berbagi dengan orang lain. Kemapanan dunia, dengan cerdas dia maksimalkan untuk menggapai kebahagiaan akhirat.
Janganlah menjadi generasi yang lemah secara ekonomi. Bukankah Islam telah mengajarkan kepada kita untuk menjadi pribadi yang kaya dan mapan secara ekonomi. [baca juga tulisan Membangun Kekuatan Cinta dengan Give More].
Oleh karenanya, mari persiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang kaya, baik kaya ekonomi maupun kaya iman. Itu idealnya, namun kalaulah tidak, berharap semoga generasi penerus itu diberikan kaya iman. Aamiin. *[adm]
Referensi : Generasi Muda Asset dan Kader | Personal Excellent | Watak dan Karakter