[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Selasa, 05 Juli 2011, dunia dakwah Indonesia kehilangan salah satu dai kondang yaitu KH. Zainuddin MZ, atau yang lebih dikenal dengan dai sejuta umat.
Zainuddin Muhammad Zein begitu nama lengkapnya, lahir di Jakarta tanggal 2 Maret 1951. Dia menyelesaikan semua sekolahnya di Jakarta dan menyelesaikan strata satu di Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta. Mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Zainuddin berpulang kepada Sang Maha diusia 60 tahun.
Ceramah agamanya diminati banyak orang. Baik yang mendengar langsung pada setiap acara ceramah, maupun lewat radio dan televisi. Dengan sukses lewat dakwahnya itulah kemudian Zainuddin dijuluki dai sejuta umat.
Firman Allah SWT dalam Al Qur’an, QS. Ali ’Imran : 185. ”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu”. Tak ada kecuali, semua yang berjiwa pasti akan bertemu dengan Malaikat maut, untuk kemudian akan dimintai pertanggungjawaban kelak nanti di Hari Perhitungan.
Maut tidak mengenal umur. Baik muda maupun tua, sudah semestinya bersiap untuk menghadapi ajal. Tidak ada rumus yang mengatakan, bahwa yang lebih tua akan dahulu mati. Artinya, tidak ada jaminan bahwa Izrail, tidak akan datang di usia muda. Lebih jauh apa yang mesti disiapkan menghadapi kematian. Cukupkah, amal kebaikan yang selama ini telah dilakukan ?
Bermuhasabah dan menghitung kembali apa yang selama ini telah kita lakukan mutlak dilakukan. Persiapkan bekal yang cukup untuk menghadapi ajal. Pesan yang sering penulis sampaikan kepada adik-adik Taman Pendidikan Al Qur’an dan Remaja Islam Masjid Al Hikmah Toyan, dengan bahasa sederhana, berusahalah untuk selalu meningkatkan semangat mempelajari nilai keislaman lalu praktekkan. Allohu A’lam. *[adm]
Ditulis oleh : Aan [Direktur TPA Al Hikmah Toyan]
Referensi : Kiamat Sudah Dekat | Generasi Muda Kader | Cegah Perbuatan Keji dan Mungkar