[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Bila musim ujian datang, banyak diantara kita yang justru mulai bingung. Baik bingung untuk membagi waktu atau biasanya bingung mencari bahan untuk difotokopi.
Bingung membagi waktu, biasanya terkait dengan kapan kita harus membaca ulang pelajaran kita. Bagaimana membaca kembali bahan-bahan sedemikian rupa, sehingga tidak terpaksa dengan cepat dan terburu-buru pada detik-detik terakhir. Kalau sudah tahu begitu mengapa mesti belajar.
Hendaknya kita belajar secara teratur dengan membagi pelajaran sepanjang waktu. Beberapa minggu terakhir dikhususkan untuk membaca kembali. Pengalaman menunjukkan bahan yang perlu diingat lama harus berulangkali dipelajari. Semakin sering dipelajari kembali semakin lambat bahan-bahan itu dilupakan.
Pada tiap pengulangan jejak, ingatan jadi semakin mendalam. Apa yang sudah berkali-kali dipelajari, membutuhkan revisi sedikit sekali untuk pulih seratus persen dalam ingatan. Walau kemungkinan terlupa tetap ada.
Sudah terlalu sering orang bilang bahwa lebih penting belajar dengan mengerti daripada menghafal. Secara teoritis, orang tak akan melupakan apa yang sudah dimengerti dan telah diaturnya dalam ingatan. Siswa yang pandai terus memikirkan kembali bahan yang sudah diterimanya. Mempelajarinya dalam kerangka yang lebih luas dan melihat hubungan antara bagian-bagian dalam keseluruhan.
Untuk itu sebaiknya kita belajar dengan kepala bukan belajar di luar kepala. Belajar di luar kepala ialah memasukkan pengetahuan ke dalam otak tanpa memperdulikan arti dan kaitannya, sedangkan belajar dengan memahami ialah menyusun pengetahuan sehingga menjadi kesatuan-kesatuan yang punya arti.
Oleh karenanya dalam menghadapi ujian, proses mengingat dan mengulang haruslah telah dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan ujian itu sendiri. Jangan lupa, hindari kebiasaan wayangan dalam belajar. *[adm]
Ditulis oleh : Aan [Direktur TPA Al Hikmah Toyan]
Referensi : Ujian Datang, Buang Semua Buku | Sekolah Tuntut Ilmu