[alhikmahtoyan.blogspot.com] - QS. Al Anfaal : 28 “dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
Coba ingatlah, cerita tentang putra Nabi Nuh Alaihi Salam, yang tidak mau diajak beriman kepada Allah SWT. Atau cerita tentang kepatuhan seorang anak bernama Ismail bin Ibrahim Alaihi Salam. Itu adalah contoh dari kaum terdahulu yang bisa kita ambil ibroh/pelajaran pada zaman sekarang ini.
Lalu, lihatlah keadaan akhir jaman sekarang ini. Berapa banyak anak yang mempunyai kecenderungan untuk tidak taat kepada orang tuanya. Betapa sering kita melihat, baik secara langsung di lingkungan kita sendiri atau melalui berita, baik di media cetak dan televisi, mengabarkan berita ketidak harmonisan antara orang tua dan anak.
Disisi lain, berapa banyak orang tua yang berhasil mengantarkan anak-anaknya menuju gerbang kesuksesan, mendidik putra putrinya menjadi buah hati yang saleh/salehah dan membanggakan.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an QS. At Tahrim : 6, ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu...”
Islam tidak mengenal adanya dosa turunan. Dalam Islam, anak yang baru dilahirkan dari rahim ibunya adalah suci. Orang tua dan faktor lingkungan akhirnya akan membentuk dan mewarnai kehidupannya.
Peran keluarga menjadi sangat urgen, dalam mewarnai hitam putihnya kehidupan si anak. Mari berlindung kepada Sang Rahman agar dijauhkan dari fitnah keturunan kita, seraya memohon agar dianugerahkan anak-anak yang menyejukkan pandangan.
Robbana hablana min aswajina, wadhurriyatina qurrotan a’yun, waj’alna lil muttaqina imama. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin. *[adm]
Referensi : Generasi Muda Asset – Kader | Pembentukan Watak dan Karakter
Ditulis oleh : Aan [Direktur TPA Al Hikmah Toyan]