[alhikmahtoyan.blogspot.com] - Semakin susahnya memperoleh pekerjaan sekarang ini, mengharuskan orang tua untuk membekali anak dengan berbagai macam ilmu. Berharap, si anak dapat sukses dikemudian hari.
Les Mata Pelajaran, Les Bahasa Asing mulai Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang pun dilakoni. Alih-alih menambah pengetahuan dan pelajaran yang dirasa kurang dibangku sekolah, pilihan untuk menambah pelajaran dengan les pun diambil. Dan, tentu itu mengharuskan orang tua merogoh kantong lebih dalam.
Tak salah memang, kalau kemudian langkah itu diambil. Yang tak kalah penting, dan mestinya ini menjadi menu wajib bagi setiap anak adalah mempersiapkan mental dan ruhani mereka. Sudahkah mereka mendapat sentuhan nilai keislaman yang memadai.
Disekolah formal dengan status negeri, porsi pelajaran agama tentu sangat sedikit. Ini berbeda dengan Pesantren, Sekolah Islam Terpadu, Sekolah Islam Integral, atau sekolah bertitel agama lainnya, yang kurikulum pelajaran agamanya lebih baik.
Bagi anak-anak yang bersekolah dengan porsi pendidikan agama sedikit, hal ini mestinya harus disikapi oleh orang tua dengan memberikan tambahan pendidikan agama dan pendampingan di rumah, sejak dini memasukkan anak ke Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA), ataupun mengarahkan anak untuk aktif di organisasi masjid.
Tak cukup menjadi seorang yang pandai dan sukses dalam hal pekerjaan, tanpa diimbangi dengan pemahaman keislaman yang baik. Mulailah dengan niat baik, tancapkan cita-cita, berjuanglah menjadi seperti apa yang telah kau cita-citakan itu. Hal itu yang sering disampaikan penulis kepada Remaja Islam Masjid Al dan Santri Taman Pendidikan Al Qur’an Al Hikmah Toyan. ”Kalau sudah seperti itu, seadainya kelak kamu menjadi orang yang sukses, jadilah orang sukses yang tetap beriman dan berakhlak”. Semoga. Allohu A’lam. *[adm]
Ditulis oleh : Aan [Direktur TPA Al Hikmah Toyan]
Referensi : Personal Excellent | Hilang Kepribadian | Mahalkah Kejujuran | Generasi Tangguh